Jumat, 24 Mei 2013

Tema Hari Lingkungan Hidup 2013

5 JuniHari Lingkungan Hidup Sedunia


Ubah Perilaku dan Pola Konsumsi untuk Selamatkan Lingkungan

(Tema Hari Lingkungan Hidup 2013)


Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang akan diperingati setiap tanggal 5 Juni. Peringatan ini dimaksudkan untuk menggugah kepedulian manusia dan masyarakat pada lingkungan hidup yang kian hari kian rusak. Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini awalnya dicetuskan pada tahun 1972 sebagai rangkaian kegiatan lingkungan oleh salah seorang senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson yang dari dua tahun sebelumnya menyaksikan betapa kotor dan cemarnya bumi oleh ulah manusia.
Selanjutnya, beliau mengambil prakarsa bersama LSM yang bergerak dibidang lingkungan hidup untuk mempelopori satu hari bagi usaha penyelamatan bumi dari jurang kerusakan. Dari Konferensi PBB mengenai lingkungan hidup yang diselenggarakan pada tanggal 5 juni 1972 di Stockholm, Swedia. Akhirnya tanggal 5 Juni tersebut ditetapkan sebagai hari Lingkungan Hidup Sedunia.
============
Di saat Planet bumi kita berjuang menyediakan sumberdaya (tanah, air, pangan, energi, dll)  untuk mempertahankan 7 miliar penduduknya, pada saat bersamaan setiap tahunnya  1/3  dari pangan yang diproduksi di dunia  – sekitar 1,3 miliar ton – terbuang dan menjadi limbah! Fantastis!  Inilah ironi dari sebuah peradaban manusia dimana limbah makanan menjadi salah satu kontributor terbesar dampak lingkungan. Maka bayangkan ketika planet yang kita tempati ini enggan menyediakan lagi sumberdayanya. Apa pula yang akan terjadi?
1,3 miliar ton limbah makanan tersebut,  negara-negara industri menyumbang limbah makanan sebesar 670 juta ton setiap tahunnya, yang jika dikonversikan ke dalam nilai uang setara dengan 680 miliar Dolar AS. Adapun  negara-negara berkembang menyumbang limbah makanan sekitar 630 juta ton setiap tahunnya, atau setara dengan 310 miliar Dolar AS.
Fakta lain, penduduk di negara-negara kaya memiliki kebiasaan  membuang-buang makanan secara berlebihan dengan jumlah mencapai 222 juta ton per tahun. Jumlah tersebut adalah hampir sama dengan produksi pangan sub-Sahara Afrika  dengan total 230 juta ton.
Persoalan Lingkungan memang tidak dapat dilihat sebagai suatu persoalan yang berdiri sendiri, melainkan sangat terkait dengan perilaku manusia,terutama dalam memenuhi kebutuhannya.
Perubahan perilaku melalui gaya hidup telah mengubah pola ekstraksi sumberdaya alam dan energi yang ada. Manusia didorong untuk menggunakan sumberdaya alam secara berlebih dan tidak berkelanjutan.
Mengingat besarnya ketidakseimbangan gaya hidup masyarakat di negara kaya dengan negara berkembang serta akibat yang sangat buruk dari limbah makanan yang dihasilkan terhadap lingkungan, maka dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup SeDunia 2013 (World Environment Day 2013), UNEP bekerjasama dengan FAO (Food & Agriculture Organization)  tahun 2013 ini mengangkat tema:
Tema ini secara harfiah mengajak seluruh penduduk dunia untuk mengubah gaya hidup membuang-buang makanan.  Mengajak berpikir kembali sebelum membuang makanan karena hakekatnya makanan untuk dimakan/di konsumsi atau disimpan. Mengapa harus dilimbahkan?
Adapun tujuan dari tema “Think – Eat – Save” adalah mengajak penduduk dunia – termasuk anda – agar lebih sadar atas dampak lingkungan dari kebiasaan membuang-buang makanan dan lebih kritis serta bijak memilih makanan, karena bagaimanapun hal ini berkait dengan kemampuan alam menyediakannya untuk manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar